Erdogan : Saya Terisolasi Dari Dunia

erdogan-obamaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk pertama kalinya mengakui bahwa ia merasa  ‘terisolasi’ dari dunia dan menyarankan bahwa para pemimpin lain yang “iri kepadanya” untuk “membaca  pikirannya,” kata laporan berita lokal.

Berbicara kepada sekelompok wartawan setelah tur Amerika Latin, Erdogan mengatakan menjadi “vokal” ketika  membahas isu-isu regional yang membuatnya menjadi  “target untuk kritik,”  Cihan News melaporkan Senin.

“Saya tidak peduli menjadi sendirian di mata dunia. Yang penting adalah bagaimana orang melihat saya. Kami melihat  selama pemilihan presiden, rakyat memihak saya.” Ujarnya.

“Mungkin ada isolasi pada tingkat pemimpin, tapi tidak masalah sepanjang rasa iri,” kata Erdogan, dalam sambutannya yang dipublikasikan di beberapa harian Turki pada hari Minggu.

Presiden Turki menyatakan hubungannya dengan Presiden AS Barack Obama sebagai contoh isolasi politik. Dia ingat bagaimana hubungannya dengan Obama “sangat baik di awal” tapi kemudian berubah.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Obama ketika ia pertama kali datang ke kekuasaan. Kami bahkan diundang ke Gedung Putih sebagai sebuah keluarga. Kami memiliki satu-satu pertemuan. Setelah semua  ini, kami melihat bahwa hal-hal mulai berkembang dengan cara yang berbeda, yang saya tidak bisa mengerti, “kata Erdogan.

Baru-baru ini, Erdogan secara terbuka mengkritik Obama karena tidak berbicara setelah penembakan yang menewaskan tiga siswa Muslim pekan lalu di North Carolina.

Ketika ditanya apakah sambutannya terlalu kritis terhadap Obama, Erdogan menjawab: “Saya tidak tahu apakah Anda menemukan pernyataan saya yang keras atau lembut. Tapi ini tidak dapat diterima. Kami tidak akan tinggal diam jika insiden tersebut terjadi di negara kita. Ini merupakan persyaratan untuk kemitraan strategis. ”

Dalam hal yang sama , Erdogan juga mempermasalahkan  situasi di Mesir, bertanya-tanya mengapa dunia “tidak berbicara menentang” Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Erdogan didesak  Barat untuk mendukung Sisi, yang berkuasa setelah memimpin kudeta militer untuk menggulingkan Presiden Mohammad Mursi Islam.

Turki dikenal sebagai pendukung  Ikhwanul Muslimin di Mesir.

Erdogan tak henti-hentinya mengecam penggulingan Mursi, mengatakan itu adalah “kudeta” yang diatur oleh Sisi.

“Ketika Anda berbicara tentang masalah ini Anda ditinggalkan sendirian, tapi tidak di mata rakyat,” kata Erdogan.(Arby/Dz)