Erdogan: Saya Memohon Rahmat kepada Allah untuk Yahya Sinwar

eramuslim.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa atas syahidnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan mendoakannya.

“Saya memohon rahmat kepada Allah untuk Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang baru-baru ini syahid,” kata Erdogan dalam sebuah pertemuan pejabat lokal Istanbul pada Sabtu.

Erdogan menyatakan rasa hormatnya kepada para pemimpin dan perlawanan Palestina. Presiden yang berusia 70 tahun itu menganggap para pejuang Palestina dan pemimpin mereka “telah menjadi legenda tidak hanya melalui perjuangan mereka, tetapi juga melalui kesyahidan mereka, dan untuk semua pahlawan yang telah membasahi tanah Gaza dengan darah mereka yang mulia.”

Dalam kesempatan itu, Erdogan kembali menegaskan dukungan penuh negaranya untuk Palestina yang masih terus mengalami kekejaman dan penjajahan ‘Israel’.

“Turki, sebagai musuh para penindas dan pelindung kaum tertindas, mendukung Palestina dalam perjuangannya untuk mendapatkan kebebasan dan martabat melawan sistem genosida,” tegas Erdogan, lansir TRT World pada Ahad (20/10/2024).

Eks Wali Kota Istanbul itu menuding Barat dan PBB telah menjadi mainan di tangan Zionis ‘Israel’.

“AS, Eropa dan Dewan Keamanan PBB telah menjadi mainan belaka di tangan seorang pembunuh kejam yang dikenal dengan nama Netanyahu,” kata Erdogan, merujuk pada perdana menteri ‘Israel’.

Pertemuan dengan Petinggi Hamas

Sebelumnya, Menlu Turki Hakan Fidan juga telah menyampaikan belasungkawa atas syahidnya Yahya Sinwar kepada para pejabat Hamas dalam pertemuan di Istanbul. Fidan menerima kedatangan presiden Dewan Syura Hamas Mohammed Darwis dan anggota biro politik lain pada Jumat (18/10/2024) waktu setempat.

Menurut kantor kementerian Kemenlu Turki, pertemuan tersebut juga membahas “kondisi negosiasi terkini untuk kesepakatan gencatan senjata yang memungkinkan pertukaran sandera dan tahanan.”

Menlu Hakan Fidan menegaskan komitmen Turki untuk menggunakan semua cara diplomatik untuk memobilisasi masyarakat internasional melawan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, tambah kementerian. (sumber: Hidayatullah)

Beri Komentar