Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan pada hari Rabu kemarin (5/9) mengatakan bahwa Presiden Bashar Al-Assad telah menciptakan “negara teroris” di Suriah dan menyuarakan kekecewaannya atas kurangnya konsensus internasional terkait kekacauan yang terjadi di sana.
“Pembantaian di Suriah yang mendapatkan kekuatan dari ketidakpedulian masyarakat internasional terus meningkat,” kata Erdogan dalam pertemuan dengan Partai AK yang berkuasa. “Rezim di Suriah kini telah menjadi negara teroris.”
Ankara awalnya menjalin hubungan baik dengan pemerintah Assad, tapi Erdogan telah menjadi salah satu kritikus Assad terkuat sejak pemberontakan terhadap Assad di mulai 17 bulan lalu.
Turki sendiri, berjuang untuk mengatasi masuknya sekitar 80.000 pengungsi Suriah, telah berulang kali mendorong untuk kekuatan asing membuat zona aman di dalam wilayah Suriah, namun proposal tersebut mendapatkan sedikit dukungan internasional.
Turki telah menuduh Assad memasok senjata ke pemberontak Kurdi PKK yang telah berjuang melawan pasukan pemerintah di Turki tenggara selama hampir tiga dekade, dan telah meningkatkan kemungkinan intervensi militer di Suriah jika PKK menjadi ancaman.(fq/reu)