Eramuslim.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa keputusan Presiden wilayah Kurdistan di Irak, Massoud Barzani untuk tidak menunda referendum di wilayah tersebut adalah tindakan yang “sangat salah.”
“Turki akan mengumumkan posisi resminya terhadap referendum di Kurdistan setelah dilaksanakannya Dewan Keamanan Nasional dan Dewan Menteri pada 22 September,” seperti yang dilansir Reuters dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi lokal.
Sebelumnya barzani mengatakan pada hari Jumat bahwa referendum tidak akan ditunda, meskipun permintaan berulang dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat yang khawatir bahwa ketegangan antara Baghdad dan Erbil akan mengalihkan perhatian dari perang terhadap sebuah organisasi al-Qaeda yang masih menguasai wilayah-wilayah di Irak dan Suriah. (Skn/hr)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/167492.htm
