Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa ini (26/6) menuduh Suriah melakukan tindakan bermusuhan dan serangan keji dengan menembak jatuh pesawat jet militer Turki di wilayah udara internasional tanpa peringatan.
“Kami tidak menerima peringatan dari Suriah (tentang pelanggaran wilayah udara) … Mereka bertindak tanpa adanya peringatan. Hal ini adalah tindakan yang bermusuhan,” kata Erdogan dalam pertemuan parlemen, di mana ia menyebut tembakan Suriah sebagai serangan keji.
Erdogan mengatakan respon rasional Ankara untuk aksi Suriah menembak jatuh pesawat perang Turki tidak boleh salah, memperingatkan kemarahan Turki sekuat nilai persahabatannya.
Turki berada di jalur yang benar terkait atas jatuhnya sebuah jet pengintai bersenjata Turki di wilayah udara internasional yang ditembak Suria pekan lalu, kata Erdogan dalam pidatonya di parlemen.
Erdogan mengatakan bahwa aturan Angkatan Bersenjata Turki telah berubah dan mereka akan menanggapi setiap pelanggaran di perbatasan Suriah.
Turki tidak akan terlibat dalam perang, tetapi serangan terhadap jet pengintai, yang sengaja ditargetkan, tidak akan dibiarkan tak terjawab, Erdogan menegaskan.
Jatuhnya jet militer Turki semakin memperburuk hubungan tegang antara kedua negara. Turki telah berulang kali menyerukan Presiden Suriah Bashar Assad untuk mundur pada saat 33.000 warga Suriah mencari perlindungan di Turki, melarikan diri dari tindakan keras pemerintah terhadap pemberontakan rakyat.(fq/aby)