Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengatakan partai yang memerintah di Turki merupakan model yang pantas diikuti oleh negara-negara Muslim di dunia.
Erdogan mengatakan hal itu dalam kongres AKP (Partai Keadilan dan Pembangunan), partai Islam yang mendominasi di Turki dalam 10 tahun terakhir.
Beberapa tamu penting tampak hadir dalam kongres AKP di Ankara tersebut, di antaranya Presiden Mesir Muhammad Mursi dan Presiden Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev.
Khalid Misyal, pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas yang tinggal di pengasingan, mengatakan dalam kongres bahwa AKP menunjukkan “wajah cerah Islam.”
“Erdogan, Anda tidak hanya pemimpin Turki namun juga pemimpin di dunia Muslim juga,” ujarnya.
Partai AKP menang dalam tiga pemilihan berturut-turut sejak tahun 2002, dan mengakhiri sejarah kudeta militer dan koalisi yang rentan di pemerintahan.
Partai yang memerintah ini mengangkat pertumbuhan ekonomi serta kebijakan luar negeri yang lebih jelas, dengan menggabungkan liberalisasi ekonomi dan konservatif agama.
Namun sejumlah kritikus menuduh Erdogan memiliki gaya politik yang konfrontasional.
“Kami menyebut diri kami demokrat konservatif,” kata Erdogan dalam kongres hari Minggu kemarin (30/09).
“Kami pusatkan perubahan pada hak asasi dan kebebasan. Posisi ini terlihat di luar perbatasan negara kami dan menjadi contoh oleh semua negara Muslim,” tambahnya.(fq/bbc)