Presiden terpilih Recep Tayyip Erdogan menominasikan Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu Kamis sebagai Pemimpin berikutnya dari Partai AKP yang berkuasa dan perdana menteri pada masa depannya, kantor berita Reuters melaporkan.
Erdogan mengatakan tekad Davutoglu untuk hadapi pertempuran “negara paralel”, sebuah istilah yang ia gunakan untuk jaringan berpengaruh Fethullah Gulen, telah menjadi faktor kunci dalam pencalonannya sebagai pemimpin Partai AKP dan perdana menteri berikutnya.
“Kami akan melanjutkan perjuangan ini bersama-sama. Menjadi presiden tidak akan menghalangi perjuangan saya dengan struktur paralel, “kata Erdogan dalam konferensi pers di Ankara.
Erdogan, yang akan dilantik sebagai presiden Kamis depan, mengatakan ia juga akan mendukung Davutoglu dalam memajukan proses perdamaian dengan minoritas Kurdi Turki dan menempa sebuah konstitusi baru yang akan menjadi prioritas bagi pemerintahan berikutnya.
Erdogan mengumumkan nominasi Davutoglu setelah pertemuan dewan eksekutif AKP di Ankara.
Davutoglu adalah rekan setia Erdogan yang telah mengembangkan kebijakan luar negeri Turki lebih tegas dalam beberapa tahun terakhir dan dianggap sebagai neo-Ottoman. (Arby/Dz)