Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan minta pelaksanaan pemilu dipercepat untuk mencegah berlarut-larutnya pertikaian dengan kelompok sekular dan pihak militer di negara itu.
Desakan Erdogan itu disampaikan setelah mahkamah konstitusi menganulir hasil pemilu presiden putaran pertama, menyusul makin maraknya protes dari kalangan sekular. Erdogan juga menyarankan agar presiden sebaiknya dipilih langsung oleh rakyat dan bukan oleh parlemen.
Para analis di Turki juga mengatakan, percepatan pemilu adalah satu-satunya cara untuk meredam pertikaian. Kelompok sekular Turki menentang pencalonan Abdullah Gul sebagai presiden Turki, karena Gul berasal dari partai beraliran Islam yang dikhawatirkan akan merusak paham sekuler yang dianut Turki, sebagai warisan dari tokoh pembaharu Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Namun kelompok masyarakat kelas menengah dan lebih relijius, yang jumlahnya makin meningkat di Turki, menginginkan agar pengekangan terhadap simbol-simbol keagamaan diperlonggar. (ln/bbc/aljz)