Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad atas pendekatannya terhadap reformasi di negara Arab tersebut.
“Saya belum melihat adanya pendekatan reformasi Assad dengan pemahaman yang demokratis,” kata Erdogan kepada wartawan di ibukota Ankara, Minggu kemarin (3/6).
Perdana menteri Turki juga menyatakan bahwa Presiden Assad lebih mengambil “pendekatan otokratis” untuk isu-isu di dalam wilayah Suriah.
“Saya percaya bahwa sangat sulit untuk mencapai perdamaian di Suriah selama pendekatan ini terus berlanjut.”
Selama beberapa bulan terakhir, Turki, Arab Saudi dan Qatar telah menyatakan dukungan untuk mempersenjatai pemberontak anti-Damaskus di dalam wilayah Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pada tanggal 4 Maret alu bahwa Ankara mendukung untuk memasok senjata kepada pemberontak di Suriah untuk berperang melawan pemerintah Assad. (fq/prtv)
