Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan periode rekonsiliasi sosial pada hari Minggu dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih, setelah memenangkan lebih dari separuh suara dalam pemilihan umum pertama negara itu untuk kepala negara.
“Saya mengatakan ini dari hati. Mari kita mulai periode rekonsiliasi sosial baru hari ini…, “kata Erdogan kepada ribuan pendukungnya dalam pidato kemenangan dari balkon di markas Partai AK nya.
“Hal ini tidak hanya Recep Tayyip Erdogan yang menang hari ini. Hari ini, nasional telah memenangkan sekali lagi. Saat ini, demokrasi telah menang sekali lagi, “kata Erdogan, menurut Agence France-Presse.
“Kita mungkin memiliki pandangan yang berbeda dalam politik, gaya hidup yang berbeda, nilai-nilai, akar etnis … tapi kita semua adalah anak negeri ini … kita masing-masing adalah pemilik negara ini.” Ujarnya.
Dia ditetapkan menjadi presiden Turki selanjutnya setelah perhitungan media lokal yang kredible menunjukkan lebih dari 50% suara dalam perhitungan cepat memilih Erdogan.
Kandidat oposisi utama dalam pemilihan presiden pertama Turki itu mengucapkan selamat pada hari Minggu setelah hasil disiarkan oleh media Turki yang menunjukkan Erdogan telah menang.
“Saya mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri dan berharap dia sukses,” kata Ekmeleddin Ihsanoglu dalam sebuah pernyataan singkat kepada wartawan di Istanbul.
Para pendukung Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan merayakan kemenangan pemilu di depan markas partai di Ankara 10 Agustus 2014.
Dalam pesan Twitter dikonfirmasi oleh kantornya, Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan: “Erdogan telah menjadi presiden pertama yang terpilih oleh rakyat.” Wakil ketua partai AK mengatakan Erdogan menang dengan hanya lebih dari 52 persen.
Erdogan sendiri mengatakan “rakyat telah menunjukkan keinginan mereka” tetapi dia tidak sampai menyatakan pidato kemenangan kepada pendukungnya di Istanbul. Dia mengatakan dia akan berbicara nanti di markas partai di ibukota Ankara setelah penghitungan selesai. (Arby/Dz)