Erdogan : Krisis Somalia Ujian Bagi Nilai-Nilai Barat

Perdana Turki Recep Tayyib Erdogan, menegaskan krisis dan tragedi di Somalia merupakan ujian bagi nilai-nilai peradaban Barat, ujarnya. Erdogan dan rombongan tiba di ibukota Mogadishu, Jum’at, dan langsung mengunjungi kamp-kamp pengungsi, serta bertemu dengan rakyat Somalia yang menghadapi bencana kelaparan.

Kunjungan Erdogan yang disertai isterinya, serta Menlu Ahmed Davotoglu, juga sejumlah menteri itu, merupakan pemimpin dunia pertama, yang langsung mengunjungi Somalia, dan langsung memberikan bantuan. Turki bukan hanya memberikan bantuan kepada Somalia, tetapi Turki membuka kembali kedutaan besarnya di Mogadishu. Erdogan juga berkomitmen rumah sakit, yang langsung di buka oleh Menteri Kesehatan Turki, yang ikut serta dalam rombongan.

Erdogan dan Presiden Somalia Sheikh Sharif Ahmed, membuat konferensi bersama, dan mengatakan, "Tragedi di Somalia merupakan ujian bagi nilai-nilai modern. Kami ingin memberikan respon yang positif atas tragedi yang terjadi di Somalia, bukan hanya retorika", ujarnya. Erdogan mengetuk hati nurani seluruh bangsa-bangsa di dunia, agar memiliki kesadaran yang dalam atas krisis yang terjadi di Somalia. Situasi yang tejaid di Somalia benar-benar sebuah tragedi yang sangat menyakitkan bagi masyarakat dunia.

"Saya datang di Somalia ini, disertai para menteri, pengusaha, dan sejumlah aktivis, yang saya berharap akan menciptakan kesadaran bersama untuk membantu rakyat Somalia yang sekarang menghadapi tragedi", tambhanya. (mh/wb)