Recep Tayyip Erdogan membantah bahwa negaranya memberikan dukungan atau telah membeli minyak dari IS di Irak dan Suriah, ia menunjukkan bahwa tuduhan tersebut “berani dan bodoh”.
Kantor berita Anatolia Turki mengutip pernyataan Erdogan, “Turki dituduh seolah-olah mendukung terorisme dan menutup mata terhadap praktek teroris, tuduhan itu terlalu berani dan suatu kebodohan, ia menekankan bahwa hal tersebut sangat tidak mungkin.
Ia melanjutkan,”Turki adalah sebuah Negara yang menentang terorisme dalam segala bentuk, dan menentang segala bentuk organisasi teroris. Turki tidak akan pernah menerima istilah “islam teroris”.
Dan tentang diplomat Turki yang ditahan oleh ISIS di Irak, Erdogan menjawab,”49 warga kami di tahan di Mosul, yang terpenting dari semua ini adalah kita berhati-hati dalam berbicara, karena kita yang bertanggung jawab, kita harus berbicara dan bergerak dengan mempertimbangkan keadaan para tahanan, kami berharap media dan semua partai di negeri ini memiliki sensitivitas yang sama.” (hr/im)