Eramuslim.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (21/10/2021) mengancam akan mengusir 10 Duta Besar, termasuk dari Amerika Serikat.
Kemarahan Erdogan dipicu kecaman 10 Dubes asing di Turki terkait penahanan tokoh hak sipil Turki, Osman Kavala. Pria 64 tahun itu ditahan tanpa vonis yang jelas sejak 2017 lalu.
Akibat itu, ke 10 Dubes mengeluarkan pernyataan berisi kecaman. Para Dubes itu berasal dari AS, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Belanda, Selandia Baru, Norwegia and Swedia.
Kecaman itu membuat Erdogan naik pitam. Sebelum mengancam akan mengusir, Erdogan meminta Kemlu Turki memanggil 10 Dubes itu.
“Saya minta Menlu memberi tahu, kami tidak sudah tidak punya kemewahan untuk menampung mereka,” kata Erdogan seperti dikutip dari AFP.
“Apakah batasan Anda sampai Anda memberikan pelajaran itu ke Turki, siapa Anda?” sambung Erdogan dengan nada marah saat diwawancarai media lokal Turki.
Kavala, yang jadi pusat pertikaian antara Erdogan dan 10 Dubes, pada 2013 lalu dituduh sebagai dalang aksi protes anti-pemerintah. Ia juga diduga terkait upaya kudeta gagal di Turki pada 2016 lalu. [kumparan]