Enam anggota pasukan keamanan Libya telah “dieksekusi” dalam bentrokan yang meletus ketika polisi, tentara pemerintah, dan aktivis menyerbu ke markas utama milisi di timur kota Benghazi.
“Dari sifat luka jelaslah bahwa enam pasukan keamanan ini telah dieksekusi,” kata seorang petugas medis kepada AFP pada kondisi anonimitas.
Pemeriksa medis menambahkan bahwa empat dari korban ditembak di kepala, sementara yang lain ditembak di dada serta kepala.
Menurut pejabat Libya, mayat ditemukan di Mashrua al-Safsafa, di daerah Al-Gawasha Benghazi.
Insiden ini terjadi setelah sedikitnya empat orang tewas dan 40 lainnya terluka dalam pertempuran yang terjadi menyusul demonstrasi besar menentang kelompok-kelompok milisi pada hari Jumat sebelumnya.
Para pengunjuk rasa, yang menuntut pemerintah demobilisasi milisi dan membentuk tentara nasional dan polisi, menyerbu kamp Rafalla el-Shati di kota.
Ratusan demonstran menyerbu markas kelompok, yang terletak 15 kilometer (10 mil) dari pusat Benghazi.
Bentrokan meletus antara kedua belah pihak dan berlangsung selama dua jam.(fq/prtv)
