Empat tentara yang menjaga markas militer Suriah di Damaskus tewas pada Rabu kemarin (26/9) ketika ledakan kembar yang diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri menargetkan bangunan militer itu, demikian dilaporkan televisi pemerintah.
“Empat dari pasukan yang menjaga markas militer tewas karena luka mereka, dan 14 warga sipil lainnya dan tentara terluka dalam serangan teroris,” seorang pejabat militer Suriah mengatakan yang dikutip televisi pemerintah.
Penyiar televisi menunjukkan rekaman video yang menunjukkan sebuah van putih meledak di pinggir jalan di samping bangunan markas militer, dan ledakan kedua terjadi di dalam kompleks.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan teroris di sekitar dan di dalam markas militer disebabkan oleh dua bom mobil yang dikendarai oleh penyerang bunuh diri,” kata seorang pejabat militer kepada stasiun televisi.
Dewan Militer Tentara Pembebasan Suriah di Damaskus mengatakan pada halaman Facebook-nya bahwa “Tentara Pembebasan Suriah menyerang markas militer di Umayyah Square.”
Seorang juru bicara pemberontak dan kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan itu dilakukan dengan bantuan tentara di dalam gedung yang dijaga ketat.
“Operasi itu dilakukan oleh beberapa batalyon Tentara Pembebasan Suriah bekerja sama dengan seorang perwira dan pasukannya di dalam markas militer,” kata Ahmad al-Khatib, juru bicara Dewan Militer FSA di Damaskus.(fq/afp)