Pengadilan Mesir pada hari Kamis kemarin (6/9) membebaskan empat mantan pejabat polisi senior atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan demonstran selama pemberontakan rakyat 2011 lalu yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak.
Faruq Lashin, mantan direktur keamanan di Delta Nil provinsi Qalubiya utara Kairo, adalah di antara empat orang yang dituduh membunuh demonstran.
Penyelidikan jaksa mengatakan keempat terdakwa mencoba untuk mencegah pengunjuk rasa dari mengambil bagian dalam aksi demonstrasi, yang disebut “Jumat Kemarahan,” yang menjadi klimaks dari empat hari protes pada 28 Januari lalu.
Dua puluh tujuh orang tewas dan 40 terluka dalam bentrokan pada hari itu, salah satu dari periode 24-jam paling mematikan dalam pemberontakan 18-hari yang menyebabkan 850 orang meninggal.
Aksi protes massa terhadap rezim Mubarak didorong oleh kemarahan terhadap kebrutalan polisi.(fq/afp)