Nama Elena Kagan tiba-tiba saja menjadi perhatian di Amerika Serikat. Pasalnya, wanita Yahudi yang lahir 28 April 1960) adalah calon Jaksa Umum AS yang ditunjuk oleh Barack Obama di Mahkamah Agung AS.
Dia adalah wanita Jaksa Umum pertama. Kagan sebelumnya merupakan dekan dari Harvard Law School, dan guru besar Charles Hamilton Houston di Universitas Harvard. Dia juga seorang profesor hukum di University of Chicago Law School. Selama pemerintahan Presiden Bill Clinton, Kagan menjabat sebagai Associate White House Counsel.
Pada tanggal 10 Mei 2010, Obama menominasikan Kagan ke Mahkamah Agung untuk mengisi kekosongan jabatan setelah John Paul Stevens pensiun. Jika terjadi, maka ia akan keadilan menjadi perempuan keempat dalam sejarah Mahkamah Agung, dan yang ketiga saat ini. Dia juga akan menjadi Yahudi kedelapan dalam sejarah Mahkamah Agung.
Kagan lahir di New York City, anak kedua dari dari Gloria Gittelman Kagan, seorang guru sekolah dasar, dan Robert Kagan, seorang pengacara. Ia mempunyai dua orang saudara yang berprofesi sebagai guru sekolah.
Setelah lulus dari Hunter College High School di tahun 1977, Kagan meraih AB dalam sejarah dari Princeton University, summa cum laude, pada tahun 1981. Di Princeton, ia menulis sebuah tesis sejarawan senior di bawah Sean Wilentz yang mempelajari gerakan sosialis di New York City pada awal abad 20. Baru-baru ini
berbicara tentang Kagan, Profesor Wilentz mengatakan: "Ia adalah salah satu pemikir hukum terkemuka di negara ini, lucu, menarik, rendah hati, saya bangga mengingat mulai dari hari kelulusan sarjananya."
Sebagai seorang sarjana, Kagan juga menjabat sebagai ketua editorial Daily Princetonian. Dia menerima Beasiswa Princeton Daniel M. Sachs Tahun 1960, salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh universitas bersangkutan. Hal itu memungkinkannya belajar di Worcester College, Oxford University.
Dia meraih Phil M. dari Oxford pada tahun 1983 dan meraih gelar JD, magna cum laude, dari Harvard Law School. Pada tahun 1986, ia menjabat sebagai Editor Supervisor dari Harvard Law Review. Kagan tidak pernah menikah. (sa/wikipedia)