ElBaradei: Pemilu Mesir Cuma Sebuah Lelucon

Salah satu tokoh terkemuka untuk reformasi di Mesir, Mohamed ElBaradei, mengecam pemilihan parlemen baru-baru ini sebagai suatu "lelucon".

ElBaradei memperingatkan akan ada kekerasan jika pemerintah mencoba menindas kaum pro-reformasi.

Partai Nasional Demokrat yang dimiliki oleh Presiden Hosni Mubarak memenangkan sekitar 80% kursi parlemen.

Partai-partai oposisi menyebutkan adanya kecurangan, sementara pemerintah asing mengkritik pelaksanaan pemilu Mesir.

"Rezim harus mengerti bahwa adalah hak kami untuk berbaris dalam demonstrasi damai untuk menuntut perubahan," kata ElBaradei dalam sebuah video yang diposting di internet.

Dia menambahkan: "Jika kami tidak diperbolehkan, orang-orang Mesir akan memiliki pilihan lain—saya berharap hal ini tidak terjadi—akan ada kekerasan."

ElBaradei juga menegaskan kembali seruannya untuk memboikot pemilihan presiden tahun depan, kecuali ada perubahan konstitusional yang dibuat calon independen untuk berpartisipasi.

Setelah putaran pertama pemungutan suara dalam pemilihan parlemen, dua kelompok oposisi terbesar, Ikhwandan partai Wafd liberal, menarik diri dari pemilihan.

Pemerintah Mesir sendiri menolak semua kritik terhadap pemilu dan campur tangan pihak lain tidak dapat diterima dalam urusan negara. (sa/bbcnews)