Ketua IAEA Mohammaed ElBaradei menegaskan, dirinya akan mengundurkan diri jika negara-negara yang selama ini mengancam akan menyerang Iran terkait program nuklir nuklir negara Iran, benar-benar mewujudkan ancamannya.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Arabiya yang dikutip Al-Ahram, ElBaradei mengatakan, "Sebuah invasi militer terhadap Iran akan menimbulkan bahaya yang besar bagi Timur Tengah dan dunia."
Dalam laporan terbaru IAEA tentang program nuklir Iran awal bulan ini, ElBaradei menjamin bahwa program nuklir Iran aman dan tidak ada pengalihan material dalam aktivitas nuklir Negara Para Mullah itu. "Iran telah memberikan akses bagi IAEA untuk meneliti material-material nuklir mereka, termasuk laporan pembukuan yang diminta IAEA terkait dengan aktivitas dan material-material nuklir yang dimiliki Iran, " tulis IAEA dalam laporannya.
Namun negara-negara AS, Israel dan sekutunya yang selama ini menuding Iran sedang membangun persenjataan nuklir lewat program nuklirnya, tetap tidak puas dengan laporan IAEA tersebut. AS terus meminta dukungan negara-negara lain agar Iran dikenai sanksi yang lebih berat dan AS tetap menyatakan semua opsi, termasuk opsi serangan militer terbuka untuk Iran.
Spekulasi pun makin meluas. Presiden AS George W. Bush disebut-sebut sudah merancang rencana rahasia dengan bantuan Israel untuk melakukan serangan militer ke Iran dan serangan itu akan dilakukan sebelum masa jabatan Bush berakhir Januari tahun depan. (ln/presstv)