Menteri Dalam Negeri Mesir memecat seorang perwira polisi yang dituduh “membocorkan informasi” untuk Ikhwanul Muslimin, televisi pemerintah melaporkan pada hari Sabtu.
TV negara juga menyebutkan bahwa enam pemimpin Ikhwanul Muslim ditahan dengan dakwaan “hasutan untuk membunuh demonstran.”
Setidaknya 46 orang tewas dan lebih dari 1.400 terluka dalam kekerasan pada hari Jumat dan Sabtu di Kairo, Alexandria dan kota-kota lain, di mana para demonstran pro-dan anti-Mursi berhadapan pada pertempuran jalanan.
Bentrokan paling mematikan berada di kota Mediterania , Alexandria, di mana setidaknya 14 orang tewas dan 200 luka-luka, menurut Reuters.
Di pusat kota Kairo, pengunjuk rasa bentrok hingga larut malam dengan peralatan senjata berupa batu, pisau, bom bensin , bergemuruh di antara mereka.
Presiden sementara Adli Mansour, ditugaskan untuk menjalani Road Map nya militer untuk menyelenggarakan pemilu sesegera mungkin.
Dia bertemu Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, yang mengumumkan pemecatan Mursi pada hari Rabu, dan berbicara juga dengan Mohamed ElBaradei, seorang liberal , dan para politisi lainnya yang menentang Mursi, menurut laporan Reuters.
ElBaradei, 71, dijadikan kandidat untuk memimpin pemerintahan baru. Seorang pembantu ElBaradei mengatakan , perdana menteri baru diharapkan untuk diangkat pada hari Sabtu. (Arby/Dz)
