Dubes Suriah untuk Irak Membelot

Dubes Suriah untuk Irak Membelot

ISTANBUL – Duta Besar Suriah untuk Irak Nawaf Fares, membelot dan melontarkan kecamannya terhadap Presiden Bashar al Assad di televisi. Pembelotan Fares menjadi pembelotan pertama yang dilakukan oleh diplomat senior negara Arab tersebut.

Fares yang merupakan mantan gubernur di salah satu provinsi Suriah, bergabung dengan gerakan oposisi Suriah. Pembelotan Fares muncul setelah pejabat militer Suriah Jendral Manaf Tlass melakukan hal yang sama pada pekan lalu.

“Saya umumkan pada saat ini, saya berpihak pada revolusi di Suriah,” ujar Fares, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (12/7/2012).

“Di manakah kehormatan ketika kau membunuh saudaramu? Di manakah kepatuhan nasional? Negara terdiri dari masyarakat, kepatuhan ditujukan kepada masyarakat, bukan pada diktator,” tegasnya.

Fares merupakan Dubes Suriah pertama yang berdinas di Kota Baghdad, Irak. Sama seperti Tlass, Fares adalah seorang warga Muslim Sunni di Suriah. Menurut laporan dari fraksi oposisi Suriah, Fares tengah bergerak menuju Turki. Informasi mengenai Fares didapatkan lewat sumber di Irak.

Tidak ada komentar yang diutarakan oleh Irak maupun Suriah dalam menyikapi pembelotan Fares. Bersamaan dengan itu, Amerika Serikat (AS) mengindikasikan bahwa dukungan warga Suriah terhadap Assad makin berkurang.

Sejauh ini, aktivis memperkirakan, 17 ribu orang tewas terbunuh dalam peperangan di Suriah. Mediator internasional Kofi Annan yang sudah bertemu Assad mengatakan bahwa Assad sudah mempertimbangkan pembentukan pemerintahan transisi di Suriah. Assad pun dikabarkan akan menunjuk seseorang untuk menjadi penanggung jawab pemerintahan transisi itu, namun Assad tidak menyebut nama dari sosok yang akan ditunjuk olehnya. (rzl/okezone)