Dubes Saudi: Kami Tegaskan Yerusalem adalah Ibukota Palestina!



Selain mengecam, apakah Arab Saudi akan membuka hubungan diplomasi atau menjalin hubungan dengan Israel agar permasalahan ini selesai? 

Mustahil, Arab Saudi tidak berjuang mengambil tanah yg dijajah oleh Israel yaitu tanah Palestina. Melainkan Arab Saudi akan terus berjuang membe­baskan tanah Palestina dari cengkraman penjajah Israel. Arab Saudi juga menyebut Israel sebagai negara panjajah. Jadi, bagaimana mungkin hal ini terjadi, lantaran ini hanya perso­alan Amerika Serikat yang akan memindahkan ibukota Israel ke tanah Palestina.

Negara Anda kan punya hubungan diplomatik khusus dengan Amerika, langkah apa yang akan negara Anda ambil? 
Arab saudi akan terus berjuang di forum internasional untuk mengembalikan Yerusalem seba­gai ibukota Palestina. Kami akan sampaikan keputusan Donald Trump ini merupakan keputusan yang dikecam oleh masyarakat Arab dan Islam. Hal ini membuk­tikan bahwa keputusan Trump tidak adil, keputusan keliru, keputusan yang sama sekali ti­idak objektif, keputusan yang berat sebelah dan tidak menunju­kan Amerika seperti negara yang berhak menengahi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meya­kini dalam waktu dekat negara-negara eropa bakal menempatkan kantor kedutaanya di Yerusalem bagaimana itu? 
Kalau memang itu benar, mer­eka akan berbondong-bondong datang ke sana. Namun itu kan tidak benar dan tidak terjadi, mereka tidak melakukan hal itu. Malah sebaliknya, seluruh dunia menentang pemindahan itu. Mungkin yang mempu­nyai rencana untuk memind­ahkan ibukotanya hanya Israel dan Amerika Serikat. Mudah-mudahan Qatar juga tidak ikut memindahkan ibukotanya di sana, amin.(kg/rmol)

Source link