Dubes Saudi: Kami Tegaskan Yerusalem adalah Ibukota Palestina!

Eramuslim.com – Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem se­bagai Ibukota Israel dikecam oleh nyaris seluruh negara di dunia, termasuk negara-neg­ara yang ada di semenanjung arab. Arab Saudi turut menen­tang pernyataan Trump terse­but. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammad Al Shuaibi meng­gambarkan sikap negaranya menanggapi pernyataan Trump. Berikut pernyataan Osama bin Muhammad Al Shuaibi;

Bagaimana tanggapan Anda terkait rencana Presiden Amerika Serikat yang akan memindahkan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem? 
Pernyataan Trump yang men­gakui Yerussalem sebagai ibukota Israel adalah keputusan yang aneh. Tidak ada negara, baik benua eropa, Amerika Latin ataupun lainnya yang menerima keputu­san Trump. Saya katakan hanya dua negara yang mengakuinya Amerika Serikat dan Israel.

Arab Saudi sebagai negara pemimpin di Timur Tengah digadang-gadang bisa menjadi mediator atau penengah konf­lik ini. Akankah Arab Saudi mengambil sikap demikian? 
Tentu akan sangat menyenang­kan jika Arab Saudi mengambil posisi dan peran tersebut. Akan tetapi sangat tidak mungkin, meski demikian semua orang tahu Arab Saudi selalu ada di pihak Palestina.

Kenapa tidak mungkin, apa karena hubungan diplo­masi Arab Saudi dan Amerika Serikat begitu dekat? 
Sebab Arab Saudi tidak punya hubungan dengan Israel dalam bentuk diplomatik atau politik. Tidak mungkin kami jadi penen­gah. Pada intinya Arab Saudi mengecam sikap sepihak dari Amerika Serikat.