Juga ada satu disclaimer terkait dengan sistem pendidikan. Pendidikan dasar khususnya sangat berakar pada budaya dan sejarah lokal. Anda tidak bisa copy and paste sistem pendidikan begitu saja. Karena semua sistem memiliki logika tersendiri dan mereka dibangun sepanjang sejarah.
Jadi tidak bisa mengambil sistem pendidikan Finlandia, meng-copy lalu men-zoom, dan mem-paste untuk dimasukkan ke dalam sistem pendidikan yang berlaku di Sumatera, misalnya. Apa yang bisa kita lakukan adalah membandingkan sistem politik kita dan mendiskusikannya.
Mungkin ini adalah pertanyaan yang tidak biasa untuk Anda, tetapi kita sedang di Indonesia. Apakah di Finlandia juga ada semacam mata pelajaran agama?
Ya, ada mata pelajaran agama. Tetapi idenya adalah Anda memberikan perangkat untuk menganalisa agama yang berbeda-beda. Jadi bukan guru yang memberikan pelajaran adalah pendeta (priest) dan anak-anak beribadah (pray) di sekolah. Ide dari mata pelajaran ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai peran agama dalam kehidupan.
Jadi seperti perbandingan agama?
Ya, bisa jadi seperti perbandingan agama. Saya ingat saat saya masih di sekolah dasar. Kami mempelajari agama Kristen, Budha, Islam, juga Hindu. Mempelajari hal-hal yang mendasar. Tentu Anda tidak bisa mempelajarinya dengan sangat mendalam. Tetapi setidaknya Anda mendapatkan pemahaman mengenai hal-hal mendasar dari setiap agama.
Kini bagaimana secara umum masyarakat Finlandia memandang dan memahami Islam?
Saya kira ada banyak stereotype. Diri saya sendiri, saya ingat, saya suka jogging. Salah satu yang paling saya suka adalah jogging pada saat Car Free Day setiap hari Minggu. Saya jogging di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Lalu saya menyadari, banyak wanita yang mengenakan jilbab (scarf) melakukan aerobic, main badminton, juga jogging, dan mengendarai sepeda.