Mengapa Finlandia bisa memiliki gelombang politisi wanita berusia muda? Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Untuk menjawab pertanyaan ini saya rasa kita harus mundur sedikit ke masa lebih dari 100 tahun lalu. Pada tahun 1906 Finlandia sudah memberikan hak untuk memilih dan dipilih kepada kaum perempuan. Di tahun 1907 kami menyelenggarakan pemilihan parlemen unikameral. Ada 19 wanita yang terpilih menjadi anggotanya. Jadi, ini (memiliki politisi wanita) adalah tradisi yang sangat panjang di Finlandia.
Lalu, kalau kita kembali ke era sekarang. Dalam pemilihan umum terakhir empat partai politik memilih wanita berusia muda sebagai pemimpin partai berdasarkan kalkulasi politik mereka.
Apa peran pemimpin partai? Pemimpin partai berpotensi untuk menang dalam pemilihan umum. Pertimbangan mereka, dengan politisi wanita partai memiliki peluang yang lebih besar. Jadi ini lebih didasarkan pada kalkulasi masing-masing partai politik.
Kelihatannya hal ini sekarang menjadi trend di Finlandia, bahwa kalkulasi politik lebih menguntungkan politisi wanita berusia muda. Setiap partai politik membuat keputusan sendiri. Juga ada kandidat lain (opposing). Misalnya, kandidat dari Partai Sosial Demokrat adalah seorang pria yang cukup muda. Usianya kira-kira 38 tahun. Perolehan suara dalam pemilihan tidak terlalu berbeda, artinya kalah tipis.
Berapa jumlah partai politik di Finlandia?
Ada lima partai di pemerintahan saat ini. Secara tradisional kami memiliki pemerintahan koalisi. Sementara di Parlemen kami ada empat partai politik lain. Jadi seluruhnya ada sembilan partai politik.
Apakah semua partai politik memiliki semacam ikon politisi wanita berusia muda?
Tidak semuanya. Satu dari empat partai politik di kubu oposisi memiliki pemimpin yang juga wanita. Sementara tiga partai oposisi lainnya dipimpin oleh pria.