Dua tentara tewas Turki dan satu terluka dalam serangan bom oleh orang yang diduga anggota terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di provinsi tenggara Diyarbakır, harian Hurriyet melaporkan hari ini (27/7).
Bom menargetkan kendaraan militer yang ditanam di sebuah jalan di distrik provinsi Lice dan dilaporkan diledakkan dengan remote control.
Seorang warga sipil juga terluka dalam ledakan tersebut, menurut laporan. Operasi telah diluncurkan untuk menangkap para pelaku serangan itu.
PKK sendiri terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Sebuah ledakan terpisah menghantam jalan yang sama satu jam sebelumnya di dekat desa Kayacık, Gubernur Diyarbakır Mustafa Toprak mengatakan. Tidak ada yang terluka dalam ledakan tersebut.
Sementara itu, diduga PKK militan tewas setelah menyerang sebuah kendaraan polisi dengan senapan serbu di provinsi timur Van malam kemarin.(fq/hurriyet)