Setidaknya dua tentara Jerman yang bergabung dengan pasukan pimpinan NATO terluka oleh serangan gerilyawan Taliban di Afghanistan utara, Press TV melaporkan.
Insiden itu terjadi pada Kamis kemarin (5/7) ketika gerilyawan Taliban menargetkan tentara di provinsi Kundoz.
Namun, Taliban mengklaim bahwa delapan tentara Jerman tewas dalam serangan tersebut. Mereka mengatakan dua kendaraan milik pasukan NATO juga hancur.
Menurut laporan situs icasualties.org, sebanyak 225 pasukan asing pimpinan Amerika telah kehilangan nyawa mereka di Afghanistan sepanjang tahun ini.
Tingginya jumlah korban militer di Afghanistan telah meningkatkan oposisi di Amerika Serikat dan negara anggota NATO untuk perang pimpinan AS di negara tersebut.
Perang pimpinan AS di Afghanistan dimulai pada tahun 2001. Serangan itu bertujuan menghapus Taliban dari kekuasaan, tapi ketidakamanan terus meningkat di Afghanistan, meskipun kehadiran sekitar 130.000 pasukan pimpinan Amerika.(fq/prtv)