Letnan Aharon Karov, yang berasal dari Kamei Shomron, kondisinya sangat kritis, terkena ranjau yang diletakkan di sebuah rumah di Utara Gaza, Selasa pagi. Aharon, yang baru melakukan perkawinan dua pekan lalu, ditugaskan ke medan perang.
Dua orang anggota pasukan khusus Zionis-Israel mengalami luka-luka yang serius. Tiga orang tentara Zionis-Israel itu bergabung dengan pasukan artileri Israel, yang ikut bertempur di Lebanon. Sementara itu, Kopral Nechemia Rubin, yang berasal dari Elon Moreh, baru melangsungkan perkawinannya dua bulan l alu.
Karov adalah komandan, pasukan khusus, dari Batalion 890, dilarikan di rumah sakit Rabin Medical Center, Campus Beilinson, di Petah Tikva. “Kami baru saja relak, dan sarapan bersama, dan ketika komandan kami Leltnan Aharon memanggil lewat radio”, ujar istri Aharon, Tzvia. “Bagi sangat tidak masuk akal, karena kami baru berbicara, dan memberikan selamat kepadanya. Saya tak dapat membayangkan, karena baru saja melangsungkan pesta perkawinan, tapi saya tetap mencoba untuk merasa kuat”, ujar Tzvia.
Letnan Aharon Karov, anak dari pasangan Chaya dan Rabbi Ze’ev Karov. Ia juga meruipakan saudara sepupu Brigjen Yoav Mordechai, seorang Komandan dari Batalion Golani ke 13, yang juga mengalami luka-luka, Januari, bersama 5 anggota tentaranya luka dan 3 lainnya tewas. Aharon, seorang militer karir, yang sangat mencintai misinya ke Gaza. Sementara itu, Nechemia Rubin, anak Rabbi Yehuda Rubin, yang berasal dari Chabad Moreh.
Tentara Israel yang terluka itu, akibat dari serangan balasan dari pejuang Hamas, dan mereka mengalami luka dan cedera yang serius. Dan, hari-hari ini Israel akan menerima lebih banyak lagi tentaranya yang tewas atau terluka. (M/JP).