Dua kepala desa Muslim telah terbunuh oleh sebuah serangan bersenjata di selatan Thailand, menurut laporan polisi pada Ahad kemarin.
Serangan pada akhir pekan tersebut terjadi di wilayah Yala dan Pattani, yang merupakan dua dari tiga wilayah di provinsi Thailand selatan yang mayoritas di huni oleh umat Islam.
Pengendara sepeda motor yang bersenjata api, menembak seorang asisten kepala desa di distrik Muang dari wilayah Yala pada pagi Ahad, kata seorang polisi setempat.
Pada akhir Sabtu lalu, seorang kepala desa juga telah ditembak di depan rumahnya di Yaring Pattani oleh orang yang tidak dikenal yang mengendarai truk, bersenjatakan senapan M-16.
Serangan ini datang selama kunjungan dua hari diplomat yang berbasis di Bangkok dari anggota Organisasi Konferensi Islam (OIC/OKI), sebuah organisasi Muslim terbesar di dunia – yang mengkritisi pasukan keamanan Thailand dalam cara mereka menangani persoalan konflik di Thailand selatan.
OKI menuntut untuk supaya pasukan militer Thailand mengakhiri serangan terhadap muslim Thailand selatan setelah sebelumnya 11 orang syahid sewaktu mereka di bantai ketika sedang melaksanakan sholat Isya di Masjid pada bulan Juni lalu.
Hampir 3500 orang telah tewas sejak tahun 2004 di wilayah dalam Thailand Selatan. 30.000 pasukan militer Thailand telah dikerahkan di wilayah yang pernah menjadi kesultanan Muslim Melayu tersebut.(fq/reu)