Ikhwanul Muslimin pada hari Senin kemarin (25/6) mengumumkan bahwa wakil pemimpin partai Kebebasan dan Keadilan, Saad Al-Hussaini dan Issam al-Arian akan bersaing untuk menduduki posisi kepemimpinan partai setelah mantan pemimpin partai, Muhammad Mursi terpilih sebagai presiden baru Mesir dan dia kemudian mengundurkan diri dari kepemimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan.
Belum ada tanggal yang telah ditentukan untuk melakukan pemilihan pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwan.
Ikhwanul Muslimin sendiri sudah mengumumkan bahwa Presiden Mesir yang terpilih Muhammad Mursi tidak lagi bergabung dengan gerakan Ikhwan secara formal.
Ahmad Ghanim, redaktur surat kabar Partai Kebebasan dan Keadilan mengatakan kepada AlArabiya.net bahwa Dr. Muhammad Badi, Mursyid ‘Aam Ikhwan, sudah membebaskan keanggotaan Mursi di Ikhwan.(fq/wb/aby)