Sabtu sore kemarin (28/2) sekitar pukul: 18.00 LCT (location cairo time) Keamanan Mesir melansir telah menemukan kembali dua botol kaca yang disinyalir mengadung daya ledak bom di dekat stasiun kereta api bawah tanah distrik Pappilitis Zaitun. Temuan
itu langsung mengundang ketakutan dari para penumpang metro bawah tanah sore itu.
Pasukan gegana Mesir yang meluncur ke TKP berhasil mengamankan kedua botol itu hingga tidak menimbulkan meledak. Labotarium kepolisian yang meneliti kedua benda tersebut menyimpulan, bahwa salah botol perangkat bom dicampur dengan mengunakan bahan dasar bensin. Sementara yang satu lagi diramu dengat cat kayu (bahan dasar melukis).
Temuan itu mirip dengan kejadian di pasar bersejarah Khan el-Khalili (Husein): Beberapa hari sebelumnya keamanan Mesir telah menginformasikan kepada koran terkemuka di Kairo yaitu "al-masry al-youm" bahwa pelaku insiden Husein terdiri
dari 3 orang. Mereka antara lain berinsial marwan, nashar sementara seorang pelaku lainnya pihak kepolisian tidak menyebutkan namanya secara terang. supir taksi yang membantu akomodasi ketiganya ketiak peledakan juga berhasil diringkus. Pihak keamanan menambahkan bahwa seorang saksi mata ketika kejadian sempat membuntuti mobil para pelaku, sebelum akhirnya mereka menyusup ke sebuah rumah di Pappilitis Zaitun.
Sebelum menghentikan kendaraannya untuk mengabadikan foto anak-anaknya saksi mata sempat melihat seorang pelaku meletakkan kantong plastik dari atas balkon hotel Khan el-Khalili. Sementara pelaku kedua bertidak sebagai spion keadaan. Dan pelaku ketiga menaruh kantongnya di bawah kursi tembok sebelum akhirnya satu dari dua bom itu meledak.
Saksi peristiwa berdarah tersebut menambahkan, bahwa pasca ledakan malam itu dua pengbom itu langsung kabur ketaksi telah disiapkan oleh temannya di jalan al-Azhar untuk melarikan diri. Saksi juga menjelaskan, bahwa ia sempat mengiringi mobil ketiga pelaku sesuai ledakan terjadi. Sampai akhirnya mereka dengan tergesa-gesa singgah ke sebuah rumah tua di distrik Pappilitis zaitun (sebuah kabupaten yang terletak di timur Heliopolis atau Utara Ain Syam, Kairo) dan taksi yang mereka tumpangi pun langsung kabur.(owen putra cairo/islammemo)