Tokoh ulama Islam DR. Yusuf Qaradhawi gusar dengan sikap diam para pemimpin Arab dan Islam terhadap apa yang kini tengah terjadi di Masjid Al-Aqsha. Qaradhawi yang juga ketua Al-Quds Foundation Internasional itu mengajak kaum Muslimin untuk melakukan apa yang dinamakan Jihad Madani untuk membangun Al-Quds.
Dalam pidato pembukaan Konferensi Kelima Al-Quds Foundation di Aljazair (26/3), Qaradhawi menegaskan, “Yahudi telah merampas Al-Quds dari kita. Sangat dikhawatirkan mereka juga akan merampas Masjid Al-Aqsha dan kemudian Masjid Al-Haram. ” Menurutnya, kewajiban umat Islam saat ini adalah, membangun dan mendukung Palestina dalam mempertahankan jati diri mereka dan membangun peradaban kota Al-Quds (Jerussalem). Karena itu, ia melontarkan istilah “jihad madani” sebutan untuk perjuangan modern untuk membangun berbagai infrastruktur di Palestina, khususnya Al-Quds.
“Saya serukan untuk melakukan jihad madani di Palestina guna membangun masjid, rumah-rumah sakit dan berbagai sarana yang mengokohkan Al-Quds sehingga kaum Muslimin bisa menghadapi penjajah Zionis Israel di sana, ” tandas Qaradhawi.
Dijelaskan pula, bahwa Imam Ibnul Qayyim AL Jauziyah juga pernah menyebutkan 13 jenis jihad. Dan kini, Qaradhawi mengatakan ingin menambahkan istilah jihad lain yang ke-14, yakni Jihad Madani. “Aktifitas Al-Quds Foundation ada dalam lingkup jihad ini, ” jelasnya.
Menurut Qaradhawi yang juga memimpin Perhimpunan Internasional Ulama Islam itu, ada 60 program yang diusung oleh Al-Quds Foundation untuk segera diimplementasikan. Ia juga meminta berbagai pemerintah Arab dan Islam serta berbagai organisasi sosial masyarakat untuk turut memberi sumbangsih dalam penerapan program tersebut. Acara yang diselenggarakan Al-Quds Foundation di Aljazair ini bertajuk “Al-Quds Amanat ummat”. Tak kurang 350 tokoh Islam dari 46 negara hadir dalam acara ini. (na-str/iol)