Dominique Strauss-Khan Mencoba Melarikan Diri?

Dominique Strauss-Khan diduga mencoba melarikan diri dari Amerika dengan mencoba menaiki Air France, yang akan membawanya pergi keluar negeri. Dalam beberapa hari mendatang di koran-koran dan media Amerika Serikat akan banjir berita tentang orang Prancis yang pengecut dan rusak moral akan muncul.

Jika terbukti bersalah, Strauss-Kahn akan mengalami sulit bisa keluar dari penjara. Pengadilan Amerika Serikat tak kenal ampun, apalagi dengan tekanan media di AS yang begitu hebat, memastikan bahwa Dominique akan mendapat hukuman berat. Dominique Strauss-Khan, yang dikenal paling "top", mantan menteri keuangan Perancis, yang paling berhasil, dan sekarang menjadi direktur IMF, dipastikan karirnya akan punah. Dominique disebut sebagai "pecandu seks",yang sama seperti pegolf Tiger Woods.

Sebaliknya, jika Dominique Strauss-Kahn adalah korban konspirasi, dan memang benar, bahwa Dominique hanya menjadi korban konspirasi global, tetapi itu juga tidak akan dapat memperbaiki dirinya lagi. Di AS, politisi sering terjadi melakukan kegiatan perselingkuhan atau melakukan pelanggaran sek diluar nikah, dan dapat selamat jika kasus mereka tetap rahasia. Tetapi, jika kasus mereka terungkap di depan publik, yang paling ringan, mereka tidak memiliki pilihan lain, selain mengundurkan diri, mengucapkan pernyataan penyesalan.

Presiden Bill Clinton memilih opsi terakhir, sampai didapatkan noda air mani, yang memaksa Clinton mengakui bahwa ia memang melakukan hubungan seksual dengan Monica Lewinsky.

Banyak skandal yang terjaid tahun lalu, terutama yang terkait dikalangan "atas", yang menyebabkan mereka harus meninggalkan karir politik, termasuk Gubernur New York, yang juga melakukan skandal sek. Sikap moralistik, puritan, kejujuran tetap dianggap masih penting, bila politisi tertangkap dalam bertindak melakukan pelanggaran, mereka harus pergi selama-lamanya.

Di Washington, Bernard Debré menggambarkan Strauss Kahn sebagai "orang jelek" yang "bergelimang dengan seks", ucapnya. Maka, di Amerika Serikat, orang sekaliber apapun, bila telah melakukan skandal, maka karirnya akan tamat. Sebelumnya, terjadi skandal yang sama, yang dilakukan oleh Direktur Bank Dunia (WB), Paul Wolfowitz, dan kasus terbuka, dan dia mengundurkan diri dari jabatan sebagai Direktur Bank Dunia (WB), dan karirnya tamat.

Skandal Monica Lewinsky menghancurkan karir politik Presiden Bill Clinton, dan meskipun Clinton sangat berhasil dalam pemerintahan Amerika Serikakt, tetapi tidak sedikitpun meninggalkan simpati dari rakyat Amerika Serikat, dan mereka menganggap Bill Clinton sebagai orang munafik. Bagi banyak orang, argumen bahwa "Itu adalah perbuatan antara orang dewasa", tidak berarti menghilangkan kritik terhadap Bill Clinton.

Rakyat Amerika menilai mantan Presiden Amerika Serikat, egois dan tidak bertanggung jawab. Bill membiarkan satu kegemaran "sek" itu, merusak kesempatan Wakil Presiden Al Gore terpilih. Rakyat menjadi tidak simpati terhadap Partai Demokrat, karena tokohnya gemar "sek". (mh/tm)