Pemimpin SpaceX itu juga mencapai kesepakatan yang menyatakan bahwa unit satelit Starlink [akan] hanya dioperasikan di Israel dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel, termasuk Jalur Gaza.
Pernyataan itu sangat bertolak belakang, mengingat sebelumnya Elon Musk mengungkap kesediaannya menyiapkan Starlink untuk meningkatkan komunikasi di Gaza di tengah banyaknya pemadaman telekomunikasi.
Tidak hanya Elon Musk, pejabat Hamas juga meminta pihak Amerika Serikat meninjau kembali hubungan dengan Israel dan berhenti memasok senjata kepada mereka.
Tujuannya adalah agar masyarakat internasional segera mengirimkan tim pertahanan sipil khusus untuk membantu mengevakuasi ribuan jenazah dari bawah reruntuhan. (sumber: Suara)