Kepolisian Metropolitan London menangkap seorang diplomat Inggris Inggris atas tuduhan melontarkan pernyataan anti-semit di sebuat pusat kebugaran di kota Landon. Media Inggris melaporkan, diplomat yang ditangkap itu berusia 47 tahun, seorang pakar Timur Tengah dan salah satu penasehat Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband.
Menurut Daily Mail dan Daily Telegraph, diplomat tersebut mengeluarkan perkataan "F***ing Israelis, f***ing Jews" saat menyaksikan tayangan serangan brutal Israel ke Jalur Gaza di sebuah pusat kebugaran di London bulan Januari lalu. Diplomat itu juga disebut-sebut mengeluarkan pernyataan bahwa tentara-tentara Israel "harus dihapus dari muka bumi."
Polisi menangkap diplomat tersebut, karena pernyataan-pernyataannya dianggap telah memicu kebencian agama. "Seorang lelaki berusia 47 tahun ditangkap terkait insiden yang terjadi tanggal 27 Januari kemarin, berdasarkan pengaduan yang diterima polisi dari seorang anggota masyarakat," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan London.
"Lelaki itu minta penangguhan tahanan dan harus kembali ke kantor pusat kepolisian London pada akhir Maret mendatang," sambungnya.
Kepolisian London menolak menyebutkan nama diplomat yang ditangkap itu. Sementara, juru bicara kementerian luar negeri Inggris mengaku sudah menerima laporan tentang kasus yang melibatkan salah seorang staff mereka, tapi menolak memberikan keterangan lebih lanjut. (ln/theAust)