Aktivis Suriah di lapangan mengatakan bahwa pasukan pemerintah dan Jabhah Nusra kini sedang bertempur di desa bermayoritas umat Kristen untuk hari kedua pertempuran di desa tersebut.
Pengamat untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdul-Rahman, mengatakan para pejuang Jabhat al-Nusra memasuki desa yang bermayoritas Kristen semalam (Rabu Malam).
Meskipun kehadiran militer berat rezim Assad berada di desa tersebut, Abdul-Rahman mengatakan bahwa para pejuang Al Nusra berpatroli di jalan dengan berjalan kaki dan kendaraan, mengelilingi sebuah gereja dan mesjid.
Dia mengatakan para pejuang Al Nusra meninggalkan desa Maaloula pada Kamis pagi dan setelah itu terjadi bentrokan sengit antara pasukan rezim al-Assad dan para pejuang Al Nusra di sekitar pegunungan. (Arby/Dz)