Sebuah dokumen rahasia berbahaya diungkap oleh Palestine Information Center. Isi dokumen tersebut adalah rencana Fatah untuk melumatkan Hamas, baik sebagai ideologi agama, organisasi maupun informasi.
Ini memang dokumen berbahaya mengingat isinya sangat provokatif dan menampilkan kebencian luar biasa kelompok Fatah terhadap organisasi Hamas yang memenangkan pemilu secara demokratis tahun lalu.
Dokumen yang menceritakan strategi empat bulan melumatkan Hamas ini, dimulai pada bulan September 2007. Dijelaskan di dalamnya tentang tiga spektrum yang menjadi target melumatkan Hamas dalam aspek ideologi agama, organisasi maupun informasi.
Dalam spektrum agama, disebutkan target di wilayah agama bahwa Hamas adalah kelompok takfir (mengkafirkan Muslim yang tidak sepaham). Sarana yang akan digunakan adalah, dengan memunculkan pendapat palsu dari Hamas yang hanya menghendaki satu madzhab dan satu kelompok saja di Palestina, sehingga akan semakin kuat imej takfir yang dianut Hamas.
Strategi keji ini akan dilakukan lewat sejumlah tulisan opini di berbagai media massa dan kajian keagamaan yang isinya untuk memunculkan gab antara metoda perjuangan Al-Ikhwan Al-Muslimun yang moderat dengan metoda perjuangan Hamas.
Dijelaskan lebih detail bahwa kajian ini juga akan memuat banyak tema, antara lain bertajuk, “Wahai rakyat Palestina, berhimpunlah kalian dengan pemimpin kalian Presiden Abbas yang sah secara syariat dan tinggalkanlah kaum Khawarij. ” Termasuk juga aksi untuk menganjurkan umat Islam Palestina meninggalkan masjid yang selama ini dikelola oleh aktifis Hamas di samping berbagai kampanye fitnah di berbagai level masyarakat.
Sedangkan di spektrum organisasi, dokumen ini menyebutkan strategi memunculkan opini pada publik Palestina tentang keterpecahan dan krisis internal yang parah dalam tubuh organisasi Hamas. Krisis internal Hamas digambarkan antara lain akibat unsur uang yang diberikan ke sejumlah tokoh hingga memunculkan krisis kepercayaan terhadap Hamas. Konflik internal Hamas juga akan dipublikasikan melalui berbagai media massa hingga memunculkan kebingungan interpretasi publik terhadap Hamas.
Dalam spektrum informasi, Fatah akan bekerja mempersiapkan sejumlah analisa yang berbeda dengan pemberitaan yang disampaikan Hamas, juga tekanan terhadap media massa yang pro Hamas seperti Aljazeera, Al-Alam dan Al-Manar. Dalam hal ini, Fatah akan membentuk tim sendiri yang fokus menjadi komando masalah pers, baik koran harian, televisi, radio, konferensi pers dan lain sebagainya. Bahkan yang mengerikan adalah rencana untuk mengeluarkan berbagai dokumen aspal (asli tapi palsu) untuk mendiskreditan Hamas. (na-str/pic)