Eramuslim.com – Dua anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai Penasihat Negara tempat Aung San Suu Kyi bernaung , dilaporkan tewas selama penahanan.
Menyadur Anadolu Agency Senin (08/03), anggota keluarga menduga keduanya tewas dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar.
Khin Maung Latt dan Shein Win digerebek pada tengah malam oleh polisi. Keduanya ditangkap bersama puluhan orang lainnya yang merupakan anggota NLD. Keluarga menyebut mereka beragama Islam.
Latt menjabat sebagai kepala NLD di kotapraja Pabedan, sementara Win memimpin cabang partai di kotapraja Hlaing.
Pihak berwenang memberi tahu keluarga pada Minggu pagi bahwa keduanya telah meninggal dan jenazahnya disimpan di rumah sakit militer di Yangon.
Sithu Maung, salah satu dari dua anggota parlemen Muslim NLD yang terpilih dalam pemilu 2020, membenarkan jenazah Latt telah dikembalikan ke keluarganya dari rumah sakit militer.
“Dia kuat dan sehat yang meninggal karena penyiksaan,” tulis Maung di media sosial, menambahkan bahwa Latt adalah manajer kampanye pemilihannya pada tahun 2020.
Sementara itu, salah satu keluarga Win mengungkap kecurigaan yang sama karena jenazah ditemukan berlumuran darah.
“Win tampaknya telah disiksa oleh pasukan keamanan selama penahanan semalam. Tubuhnya hampir berlumuran darah. Kami yakin dia disiksa sampai mati,” katanya.
“Pihak berwenang belum memberikan alasan apa pun atas kematiannya, tapi berdasarkan luka di tubuhnya, jelas bahwa dia disiksa hingga mati,” katanya melalui telepon. Pemakaman keduanya akan dilakukan dengan cara Islam.[sr]