Eramuslim.co – Jaringan televisi Syiah Iran berbahasa Arab,Al Alam, mengatakan akun Twitter mereka telah diretas pada Ahad (12/4). Setelah diretas, akun Twitter milik Al Alam mengunggah laporan palsu yang menyatakan pemimpin pemberontak Syiah Iran, yang juga sekutu Yaman, telah meninggal.
Seperti dilaporkan Al Arabiya, berita palsu yang diposting tersebut memberitakan pemimpin milisi Houthi Abdel Malek al-Houthi telah tewas. Berita tersebut juga langsung tersebar pada wartawan dan saluran televisi lainnnya.
Selain Twitter, saluran Youtube milik Al Alam juga diretas. Dalam video yang diunggah ke Youtube itu tampak Al Alam memuji Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dengan bendera Arab sebagai latar belakangnya.
Stasiun televisi Al Alam telah diambil alih pihak Arab Saudi yang berbasis di Mesir pada November lalu. Pemerintah Arab dan sekutu Amerika Serikat menilai Al Alam sebagai pengaruh atas invasi dan munculnya kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran di beberapa wilayah.
Al Alam sendiri sudah meliput krisis di Yaman sejak Arab Saudi dan sekutunya melancarkan serangan udara terhadap milisi Syiah Houthi bulan ini. Serangan tersebut telah meningkatkan ketegangan antara Syiah Iran dan Arab Saudi sendiri. Al Alam mengaku sedang mengerjakan pemulihan terhadap akun mereka yang diretas. (rz)