Kaum muslimin dan agama Islam selalu jadi bahan kecurigaan oleh orang-orang tidak suka kepada Islam, hal ini lah yang saat ini menimpa terhadap walikota dan pengajar Al-Quran di Bulgaria.
Dinas keamanan nasional Bulgaria atau lebih dikenal dengan nama ‘DANS’, Senin kemarin telah melakukan penyelidikan terhadap walikota setempat dan seorang pengajar Al-Quran yang menurut dugaan telah mengajarkan ajaran Islam radikal, lapor Sophia News Agency.
Walikota setempat yang bernama Ahmed Bashew dan seorang pengajar Al-Quran bernama Murat Boshnak dari penduduk Muslim di wilayah barat daya Garmen – Bulgaria – telah ditangkap oleh agen-agen DANS (dinas keamanan Bulgaria) dan telah di bawa ke pusat penahanan di pusat kota Sofia.
Bashev dan Boshnak diminta pertanggungjawaban atas tuduhan ancaman pembunuhan terhadap anggota parlemen dari perwakilan sayap kanan – Yane Yanev, yang baru-baru ini telah mengatakan bahwa yayasan Islam dari Saudi Arabia telah mensubsidi pembanguan Masjid dan sekolah-sekolah agama di wilayah ini.
Namun tuduhan terhadap kedua orang itu ditolak oleh pimpinan dari LSM pusat kajian kaum minoritas – Antonina Zhelyazkova.
"Kami telah mempelajari mengenai daerah tersebut lebih dari satu setengah tahun dan kami tidak menemukan dan menyaksikan fenomena ajaran Islam radikal seperti tuduhan itu, katanya kepada stasiun radio nasional, ada dugaan Yane yanev telah memanfaatkan ketakutan terhadap Islam radikal sebagai bahan kampanye politiknya pada pemilihan umum Juli nanti." (fq/wb)