Diduga Hina Rasulullah Saw, Seorang Guru di Bangladesh Akhirnya Dipecat

Seorang guru di Bangladesh dipecat karena diduga telah melontarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad Saw.

Shankar Biswas, 23, guru bahasa inggris di sebuah sekolah negeri di selatan kota Tungipara, membuat marah siswa sekolah itu setelah mendengar perkataannya tentang Rasulullah Saw saat mengajar di kelas.

"Para siswa dan orang tua siswa melakukan aksi protes, yang memicu aksi massa yang lebih besar keesokan harinya, melibatkan sekitar 5.000 orang. Mereka menuntut pihak sekolah mengambil tindakan terhadap guru tersebut. Beberapa orang bahkan merusak rumah Biswas," kata petugas polisi Bangladesh bernama M.Rokonuzzaman.

Sejak terjadi aksi protes, Biswas dan keluarganya yang berama Hindu, sudah mengungsi. Namun pihak kepolisian menolak menjelaskan apa sebenarnya yang dikatakan Biswas tentang Nabi Muhammad Saw. yang menimbulkan kemarahan Muslim Bangladesh.

Juru Bicara Kementerian Pendidikan, Subodh Chandra Dhali juga tak banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan, "Dia (Biswas) sudah dipecat dari pekerjaannya atas tuduhan membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad Saw."

Begitu kasus ini mencuat, sejumlah ormas Islam juga melakukan aksi protes di Dhaka, ibukota Bangladesh, negara di Asia Selatan yang mayoritas pendudukanya–sekitar 142 jiwa–adalah Muslim. (kw/afp)