Didakwa Ganggu Penerbangan, Pemuda Saudi Disidangkan di AS

Saleh Ali S. Alramakh alias Saleh Ali S. Alramaleh–seorang muslim warga negara Arab Saudi–mulai menjalani prapersidangan atas kasusnya di pengadilan Cleveland. Pemuda berusia 21 tahun itu berurusan dengan hukum AS dengan tuduhan telah mengganggu keamanan penerbangan.

Insiden itu terjadi pada Jumat pekan kemarin, saat Saleh Ali menumpang pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 944 dari Chicago dengan tujuan Frankfurt, Jerman. Karena perbuatan Saleh Ali, pesawat terpaksa dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Cleveland Hopkins.

Menurut FBI, kasus ini berawal ketika Saleh Ali masuk ke toilet pesawat dan menggunakan perangkat elektronik saat pesawat masih dalam lintasan untuk lepas landas, di bandara Chicago. Saleh dituding tidak mau mengikuti pengarahan dari kru pesawat, agar ia mematikan perangkat elektronik dan kembali ke tempat duduk. Namun setelah dipaksa kru pesawat, pemuda Saudi itu akhirnya mau duduk di kursinya.

Setelah pesawat lepas landas dan ketika para penumpang belum boleh meninggalkan kursinya, Saleh Ali malah beranjak ke toilet dan menggunakan perangkat elektronik lagi. Ia lagi-lagi menolak ketika kru pesawat memintanya untuk kembali duduk. Pada saat itulah, menurut keterangan FBI, kru pesawat terpaksa membuka pintu toilet yang membuat Saleh marah dan melontarkan makian pada kru pesawat sebelum kembali duduk di kursinya.

Tak berapa lama, untuk ketiga kalinya, Saleh bangkit dari kursinya dan mendekati seorang pramugari dengan sikap yang "agresif dan konfrontatif".

"Saleh bicara dengan suara keras, melontarkan kata-kata kotor, sambil mendekatkan wajahnya ke wajah pramugari tadi. Parmugari itu meminta Saleh untuk mundur, berkali-kali, tapi Saleh malah mendorong-dorong pramugari itu ke arah belakang pesawat," jelas FBI dalam keterangan persnya.

Melihat situasi itu, seorang penumpang menolong pramugari tadi dengan meringkus Saleh. Tapi pemuda Saudi itu tetap menolak menuruti perintah kru pesawat dan malah menendangi dan meludahi orang-orang di sekitarnya. Karena perilaku Saleh, pilot pesawat akhirnya mengalihkan penerbangan dan mendarat di Cleveland, dimana polisi sudah menunggu untuk menangkap Saleh.

Petugas bandara Cleveland mengatakan, setelah polisi berhasil meringkus Saleh, seluruh pesawat diperiksa dengan menggunakan anjing pelacak untuk antisipasi keselamatan penerbangan. Setelah dinyatakan aman, pesawat melanjutkan penerbangannya menuju Jerman.

Sementara Saleh, dalam prapersidangan, hakim menetapkan uang jaminan sebesar 25.000 USD. (kw/abc5)