Dianggap Racun, Seorang Ulama Pakistan Nyatakan “Jihad” Melawan Vaksinasi Polio

Dianggap Racun, Seorang Ulama Pakistan Nyatakan

Seorang ulama di Muzaffargarh Pakistan menyatakan kampanye vaksinasi polio ‘tidak Islami’ dan mengumumkan di masjid setempat bahwa jihad harus dilakukan melawan tim polio yang mengunjungi wilayah mereka yang akan melakukan vaksinasi.

Menurut rincian, tim polio lokal memasuki pedesaan Muzaffargarh wilayah Khan Pur Bagga Sher dan meminta keluarga setempat untuk bekerja sama dengan mereka terkait kampanye vaksinasi polio ini.

Ketika ulama lokal, Maulvi Ibrahim Chisti mengetahui tentang kampanye ini, dia langsung pergi ke masjid terbesar di daerah tersebut dan menyatakan bahwa vaksinasi polio adalah ‘racun’ dan melawan Islam. Dia menambahkan bahwa jika tim polio memaksa siapa pun untuk ikut serta dalam kampanye vaksinasi tersebut, maka Jihad adalah satu-satunya pilihan.

Akibatnya, tim polio kembali ke kota Muzaffargarh tanpa berhasil melakukan imunisasi, dan kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala kesehatan Muzaffargarh Dr Aashiq Hussain.

Sebuah penyelidikan polisi akhirnya dilakukan setelah sebelumnya melakukan razia di wilayah tempat ulama itu tinggal. Namun, sang ulama telah melarikan diri pada saat polisi tiba.

Penduduk mengatakan ulama tersebut telah mencoba untuk meyakinkan mereka bahwa kampanye polio adalah konspirasi barat untuk membuat warga menjadi impoten.

Setelah razia polisi, akhirnya tim polio kembali ke Khan Pur Bagga Sher untuk melaksanakan kampanye imunisasi polio. (fq/trbpk)