Sebuah serial drama baru yang ditayangkan BBC menuai kecaman dari para pemirsanya, media massa dan pengamat pertelevisian di Inggris, karena salah satu episodenya mengisahkan tentang seorang Muslim moderat yang dipenggal kepalanya oleh seorang ektrimis Kristen.
Mereka menilai episode itu sebagai ejekan dan menimbulkan citra yang buruk terhadap kaum Kristiani.
Serial drama berjudul "Bonekickers" yang terdiri dari enam episode dan baru disiarkan pekan kemarin oleh BBC1, disaksikan sekitar 6, 8 juta penonton. Serial ini mengisahkan tentang sekelompok arkeolog yang melawan kelompok Kristen sayap kiri yang beranggapan bahwa warisan Kristen di Inggris sedang berada dalam bahaya.
Dalam salah satu episode, terjadi serangan oleh kelompok ektrimis Kristen di mana dalam insiden itu, salah seorang ektrimis menebas kepala seorang Muslim dengan pedangnya. Begitu episode ini ditayangkan, sekitar 100 komplain langsung masuk ke situs BBC.
Sejumlah pengamat pertelevisian di Inggris menyesalkan episode yang dinilai sangat buruk itu. "Saya bukan seorang Kristiani, tapi jika saya orang Kristen, tindakan demonisasi terhadap kaum Evangelis… akan membuat saya marah, " kata Andrew Billen dalam tulisannya di Times.
Mereka menilai BBC bersikap bias terhadap umat Kristen dan lebih membela Islam. Namun BBC menolak tudingan itu. Dalam pernyataannya, BBC mengatakan episode itu merupakan sentral dari kisah serial drama tersebut dan BBC sudah mempertimbangkan dengn sangat hati-hati untuk tetap menayangkan episode itu.
BBC menyesalkan jika ada sebagai penonton yang merasa bahwa episode pemenggalan kepala itu tidak layak. Menurut BBC, episode itu menunjukkan bahwa memenggal kepala orang biasa terjadi akibat keyakinan yang salah kelompok-kelompok agama fundamentalis.
"Adegan ini ditayangkan dengan pertimbangan yang matang dan merupakan sentral dari cerita serial ini, serta merefleksikan cara berpikir dan karakter yang ekstrim kalangan fundamentalis terhadap keyakinannya, " jelas BBC.
Ini adalah kali kedua BBC memicu kemarahan umat Kristiani di Inggris. Pada tahun 2006, BBC menayangkan sebuah drama menceritakan tentang kelompok ekstrimis Evangelis yang merencanakan pembunuhan terhadap warga Muslim Inggris dan rencana meledakkan masjid-masjid di Inggris. Drama ini juga menuai kecaman dan kritikan keras dari warga Kristen di negeri itu. (ln/iol)