Di Saudi Pun, Ternyata Banyak Pengemis Anak-Anak

Ternyata, tanpa diduga, di Saudi sekalipun, pengemis anak-anak berjumlah cukup banyak. Darimana mereka berasal?

Sebuah tempat penampungan untuk anak-anak pengemis berdiri di Jeddah. Kesejahteraan Masyarakat Al-Bir selama ini menangani anak-anak pengemis yang banyak bermunculan di Arab Saudi. Sejak tujuh tahun lalu, Al-Bir telah mendeportasi lebih dari 6.000 anak-anak dan membebaskan lebih dari 1.500 setelah mendapat izin tinggal.

Direktur Al-Bir, Zarie Al-Hakami mengatakan pada hari Senin bahwa tahun ini saja, 411 anak-anak dirawat di tempat mereka, dan 363 anak kemudian dideportasi ke negaranya masing-masing. Delapan belas orang diserahkan kepada keluarga mereka, yang menandatangani perjanjian tidak akan pernah membiarkan anak-anak itu mengemis lagi.

Dia menambahkan bahwa antara lima dan 10 anak dibawa ke pusat setiap hari dan mengatakan pusat saat ini sedang mencari setelah 30 anak-anak dari berbagai negara, termasuk delapan anak perempuan.

Menurut Al-Hakami, mayoritas anak-anak itu berasal dari Afghanistan, Nigeria, Yaman dan Chad.

Selama ini Al-Bir melakukan kerja sama yang erat dengan pasukan keamanan, termasuk petugas keamanan paspor.

"Petugas keamanan membawa anak-anak ke Al-Bir ketika orang tua mereka ditahan, menunggu apakah akan dideportasi ataukah dibebaskan setelah mereka memperbaiki situasi mereka," katanya.

Al-Hakami mengatakan pusat ini mencatat data pribadi setiap anak yang tiba, menyimpan barang mereka di lemari besi khusus, mengganti pakaian tua mereka, memeriksa mereka secara medis dan menyiapkan laporan medis mereka untuk mencegah penyakit menular.

Mazen Batterjee, ketua Al-Bir, mengatakan pusat ini didirikan pada tahun 2003 sebagai bagian dari rencana gubernur Mekah, Pangeran Abdul Majeed dalam menindaki pengemis anak-anak.

Batterjee mengatakan Al-Bir tidak hanya menyediakan tempat berlindung untuk pengemis anak-anak tetapi juga memberi mereka pelajaran agama, termasuk ajaran Al Qur’an. (sa/arabnews)