Akademisi terkenal Amerika, Noam Chomsky dilaporkan menyerukan diakhirinya pengepungan yang dikenakan Israel di Jalur Gaza dalam kunjungan pertama kalinya ke daerah kantong pesisir yang terkepung.
Pada hari Kamis kemarin (18/10), Chomsky tiba di wilayah di mana ia dijadwalkan untuk menghadiri konferensi, yang disebut, “To End the Israeli Siege on Gaza” di Universitas Islam Gaza, surat kabar Israel The Jerusalem Post melaporkan.
“Orang-orang Palestina memiliki hak untuk hidup damai dan mendapat kebebasan,” kata profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) tersebut, menurut Jamal al-Khudari, anggota Dewan Legislatif Palestina dan kepala dewan administrasi universitas.
Chomsky, seorang kritikus terkemuka terhadap kebijakan luar negeri Amerika, dilaporkan memasuki Gaza melalui wilayah Rafah dengan Mesir.(fq/prtv)