Untuk mengantisipasi protes anti-Israel yang diselenggarakan hari Minggu di Amsterdam, pemerintah Belanda menambahkan bendera kelompok Daulah Islam ke dalam daftar barang yang dilarang . Mengibarkan bendera Daulah Islam di negara ini akan dianggap sebagai kejahatan.
The Irish Times melaporkan bahwa juru bicara kepolisian mengumumkan bahwa masyarakat yang lakukan protes atas Israel akan dilarang memasang bendera hitam kelompok jihad IS , yang telah menaklukkan sebagian wilayah di Suriah dan Irak. “Simbol Nazi, Hitler dan membakar bendera negara tertentu tidak akan ditoleransi, hal yang sama berlaku untuk bendera ISIS.. ”
Para pendukung Daulah Islam di Belanda setelah demonstrasi “pro-Palestina” di Den Haag , mereka juga mengibarkan bendera khas hitamnya . Kerumunan massa mengibarkan sejumlah bendera Daulah Islam juga dilaporkan meneriakkan slogan “Kematian bagi orang-orang Yahudi” dan promosikan jihad.
Sebelumnya, juru bicara Daulah Islam telah mengeluarkan pernyataan pekan ini , dimana mereka berjanji akan membantu Palestina dalam perjuangan melawan Israel , menggambarkan Yahudi sebagai “barbar” dan bersumpah untuk “terus mengalahkan setiap murtad yang berdiri menjadi hambatan di jalan menuju Palestina. Daulah Islam telah membuat jelas niatnya untuk memperluas area selain Suriah dan Irak untuk mendirikan sebuah” Khilafah global “atas tanah di mana populasi besar Muslim tinggal.(JL/KH)