Muslim Siprus Yunani mendirikan "Siprus Supreme Council of Muslim" (Dewan Tertinggi Muslim Siprus), menuntut hak mereka di sekitar Hala Sultan Tekke, dan membuat marah uskup agung Yunani.
Organisasi yang beranggotakan 20 orang tokoh Muslim Siprus-Yunani itu, bertujuan ingin mengambil kembali properti mereka yang ada sekitar Hala Sultan Tekke di Larnaca, yang sebelumnya dilaporkan pihak pemerintah Yunani berencana untuk membangun pusat hiburan.
Menurut kantor berita Turki Anadolu, mengutip koran "Yunani Simerini ", organisasi yang baru berdiri itu menggunakan Bendera Kekaisaran Utsmani, dan Bendera Angkatan Laut Utsmani, serta Kapal Dengan Jubah Utsmani (kaftan). "
Presiden Organisasi Dewan Muslim, Imam Sakip berbicara kepada Sigma TV menyatakan, mereka merasa tidak nyaman dengan keputusan pemerintah Siprus Yunani, yang mengizinkan pusat hiburan, dan akan dibangun 20 meter dari Hala Sultan Tekke. Dia menuduh pihak Siprus Yunani tidak menghormati tempat ibadah Muslim.
Imam Sakip berkata, "Saya ingin memberikan pesan ini untuk Republik Siprus (bagian Yunani) yang Anda butuhkan untuk menjadi contoh negara Eropa," katanya. Untuk tindakan ini, Republik Siprus harus menyerahkan kunci-kunci Hala Sultan Tekke dan properti di sekitarnya untuk asosiasi," katanya menegaskan.
Keputusan selanjutnya berada pada Kementerian Dalam Negeri Yunani, dan Dewan Muslim Yunani akan melalui prosedur yang diperlukan untuk meminta ratusan hektar tanah yang ada di sekitar Hala Sultan Tekke di daerah teluk Larnaca.
Uskup Agung Marah
Di sisi lain, kata laporan itu Gereja Ortodoks Yunani Uskup Agung Chrysostomos II bereaksi terhadap pembentukan "Dewan Tertinggi Muslim Siprus", dan tuntutannya, serta tuduhan yang diarahkan kepada Uskup Agung Chryssostomos II yang menyebabkan tempat ibadah kaum muslimin kondisinya memburuk.
Chrysostomos II, menyatakan, jika anggota asosiasi mengunjunginya, ia akan menunjukkan kepada mereka "Kondisi Masjid yang menjadi tempat ibadah kaum Muslim di Siprus Yunani, selalu siap untuk digunakan menjadi tempat ibadah setiap saat", ujarnya.
Uskup Agung juga mengatakan "Ia akan menunjukkan kepada mereka bahwa monumen Kristen dari abad 12, 13 dan 14 telah dihancurkan satu demi satu di Utara", tambahnya.
Hala Sultan Tekke atau Masjid Ummu Haram adalah tempat suci Muslim yang sangat menonjol dekat Larnaca. Ummu Haram adalah pengasuh yang pernah memandikan Nabi Muhammad. (m/wb)