Olympic Council of Asia (OCA) mengeluarkan atlet binaraga asal Irak, Saad Faez dari pesta olah raga Asian Games ke-15 di Doha, Qatar. OCA menuding Faez membawa obat-obatan terlarang yang digunakan untuk doping ke Qatar.
Direktur OCA, Husain al-Musallem dalam pengumumannya mengatakan, atlet binaraga asal Irak itu kedapatan membawa 134 ampul nandrolone, zat steroid anabolis untuk memicu perkembangan otot, di bandara internasional Doha pada tanggal 4 Desember kemarin.
Anehnya, empat hari kemudian, Faez masih dibolehkan mengikuti kompetisi cabang binaraga kelas 75 kilogram dan masuk ke urutan ke-7 dalam sesi penilaian awal.
Atas keanehan tersebut OCA beralasan, pihaknya tidak diberitahu oleh otoritas berwenang di Qatar tentang nama atlet yang membawa obat-obatan terlarang itu sampai tanggal 8 Desember.
"Hasil yang dicapainya dibatalkan dan ia (Faez) didiskualifikasi," kata Musallem.
Ia menyatakan, baru pertama kali terjadi dalam sejarah Asian Games, ada atlet yang didiskualifikasi karena kasus doping tanpa melalui tes laboratorium.
Sementara itu otoritas berwenang di Qatar mengatakan, nandrolone bukan termasuk obat terlarang di Qatar, tapi hanya masuk dalam daftar obat terlarang versi OCA. Oleh sebab itu, pihak berwajib di Qatar tidak menjatuhkan tuduhan tindak kriminalitas pada Faez. (ln/aljz)