Jaringan pertokoan berorientasi Muslim akan segera dibuka di ibukota Rusia, Moskow. Lewat jaringan ini, nantinya akan berdiri satu toko yang menjual produk halal di setiap distrik di kota Moskow.
Ketua Dewan Kota Moskow bidang etnis dan agama Igor Yeleferenko sangat mendukung rencana itu. "Kita harus memberikan dukungan pada wakil-wakil dari semua etnis dan agama, " katanya.
Ia mengatakan, toko-toko yang menjual produk halal itu akan dibangun di luar kompleks masjid agar warga non-Muslim juga bisa membeli produk-produk halal yang dijual di toko tersebut.
Menurut Yeleferenko, ide pembangunan jaringan toko berorientasi Muslim ini datang dari Dewan Mufti Rusia. Mereka kemudian meminta bantuan dari Dewan Kota Moskow untuk mewujudkan ide itu.
Di Rusia, Dewan Mufti-lah yang membuat standar kehalalan dan memeriksa proses produksi agar sesuai dengan standar halal yang berlaku. Ratusan perusahaan di Rusia, sudah mengikuti standar halal yang ditetapkan Dewan Mufti.
Keberadaan produk-produk halal di Moskow saat ini memang masih sangat terbatas. Kebanyakan hanya ditemui di Tatarstan dan Bashkortostan, wilayah Rusia Tengah.
Lebih lanjut Yeleferenko mengatakan, Dewan Kota Moskow menyetujui bantuan bagi rencana proyek tersebut, karena toko-toko yang menjual produk halal memiliki posisi tawar yang cukup tinggi di tengah persaingan jaringan supermarket-supermarket yang sudah ada.
Yeleferenko meyakini, keberadaan toko-toko yang menjual produk halal bisa meningkatkan toleransi di kalangan masyarakat Rusia. Warga non-Muslim, tambah Yeleferenko, juga bisa belajar tentang Islam dan budaya Islami melalui toko-toko itu.
"Makin banyak orang yang belajar tentang tradisi-tradisi budaya lain, maka rasa takut akan makin berkurang, " ujarnya.
Seperti di negara-negara non-Muslim lainnya, warga Muslim di Rusia kerap menjadi korban serangan bernuansa rasis. Warga minoritas Muslim di Rusia yang jumlahnya mencapai 23 juta jiwa kebanyakan tinggal di wilayah utara Kaukasus. Islam menjadi agama kedua terbesar di Rusia, setelah agama ortodok Rusia. (ln/iol)